2 tahun yang lalu …
Saya bernama lengkap Elisa Putri Kurniasih, lahir di Jayapura tanggal 19 Agustus. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Hidup di lingkungan keluarga yang sederhana. Saya terlahir sebagai seorang muslim dan Islam adalah agama yang saya anut dan saya cintai Insya Allah sampai ajal menjemput.
16 Juli 2011 merupakan hari yang dinanti seluruh siswa dan siswi SMA khususnya kelas XII di seluruh Indonesia dimana inilah hasil akhir dari perjuangan aku dan teman-temanku selama tiga tahun bersekolah. Suasana yang cerah meliputi Kota Jayapura tepatnya di SMA Negeri 2 Jayapura ditempat aku bersekolah saat itu. Hasil kelulusan baru akan diumumkan pukul 15.00 WIT, namun suasana dilingkungan sekolah sudah ramai sejak pukul 13.00 WIT. Entah apa yang aku pikirkan saat itu, yang ada dibenakku hanyalah “Lulus atau Tidak Lulus”. Khawatir, gelisah gabung jadi satu. Satu keinginanku “Lulus dengan prestasi terbaik”. Keinginan itu semata-mata hanya untuk menyenangkan hati kedua orangtua ku. Dan tibalah waktu pengumuman, tepat 15.00 WIT. Sore itu ibuku yang datang menghadiri pengumuman kelulusan. Seluruh siswa diperintahkan untuk menunggu diluar dan orangtua murid dipersilahkan masuk mengambil hasil kelulusan. Dengan gelisah aku menunggu kehadiran ibuku diluar pagar sekolah, tiba-tiba datang sosok wanita berjilbab menghampiriku dan menyodorkan selembar kertas. Tanpa menunggu lama lagi, aku langsung membuka selembar kertas itu dan disitu tertulis bahwa aku “LULUS”. Entah ekspresi apa yang saat itu aku tunjukkan, yang jelas hari itu adalah hari terindah yang pernah aku alami selama dua tahun terakhir dan sulit bagiku untuk melupakan. Sejak kelulusan itu, aku sama sekali bingung menentukan pilihanku kemana aku akan melanjutkan pendidikan ku ini. Berbagai universitas ku jajaki. Mulai dari memasukan formulir hingga mengikuti tes tertulis maupun online. Saat itu yang ada dipikiranku adalah Jakarta. Ya, aku begitu tertarik untuk kuliah di ibukota. Namun, ibu ku berkeinginan lain. Beliau sangat berharap aku melanjutkan pendidikan ku di kampung halamannya yaitu Purwokerto. Aku ditawari dua universitas, Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Jenderal Sudirman. Namun hati kecil tak bisa berbohong, begitu kuat keinginan ku untuk bisa kuliah di Jakarta. Aku pun mulai merayu ibu ku untuk mengizinkan ku kuliah di Jakarta. Hingga hati ibu ku luluh. Dengan berat hati ia mengizinkanku kuliah di Jakarta. Dan rencana keberangkatan ke Jakarta pun diatur sesingkat mungkin.
Setibanya di Jakarta, berbagai universitas kembali aku jajaki. Mencari universitas mana saja yang masih membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pilihanku jatuh di Universitas Gunadarma. Tes pun aku jalani. Hingga waktu dengar hasil pun tiba, dan menyatakan bahwa aku diterima. Sayangnya, ibuku tidak ada saat itu, beliau harus kembali ke Jayapura untuk melanjutkan tugasnya. Sebagai seorang anak perempuan tertua dikeluarga, saya ingin membahagaiakan kedua orang tuaku. Dengan niat yang tulus dari hati, kuliah jauh dari orang tua, aku berjanji akan kuliah sebaik mungkin hingga wisuda nanti. Kelak keinginan orang tua bisa terjawab bahwa anaknya sukses. Satu keinginanku, ingin terus membahagiakan kedua orang tuaku . Insyaallah aku bisa ..
0 komentar:
Posting Komentar