A. PENGERTIAN KLASIFIKASI MATERI
Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom. http://inginkutau.blogspot.com/2009/11/pengertian-kimia.html
Fisika (Bahasa Yunani: φυσικός (physikos), “alamiah”, dan φύσις (physis), “Alam”) adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos. http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika
B. SISTEM PERIODIK UNSUR
C. ENERGI
Energi adalah sesuatu yang dapat menimbulkan usaha atau energi adalah usaha yang masih tersimpan. http://pembelajarsmknikertosono.blogspot.com/2009/02/materi-energi.html
D. MACAM-MACAM ENERGI
1.Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya.
Sumber utamanya ialah matahari.
Contohnya cahaya dari lampu, bintang dan matahari
Cara pemanfaatan: cahaya dari lampu untuk menerangi rumah
Kelebihan: mudah dihasilkan dan sangat membantu manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari
Kekurangan: dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu bahkan merusak penglihatan manusia
2.Energi Panas
Energi Panas adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu
Sumber Energi : Nyala Api, gesekan benda
Contohnya : menggunakan panas yang dihasikan dari kompor untuk memasak
Kelebihan : mudah dihasilkan karna memiliki sumber utama yang tak akan pernah habis(Matahari)
Kekurangan : Jika jumlahnya berlebih dapat menggangu lingkungan dan juga manusia
3.Energi Gerak
Sumber Energi : Aliran Air sungai
Contoh : Pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan aliran sungai
Kelebihan : Resiko energi sangat sedikit dan ramah lingkungan
Kekurangan : Ketika memanfaatkan air untuk menggerakkan kincir, maka sangat bergantung sekali pada debit air
4.Energi Listrik
Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik yang lebih kecil, kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.
Kelebihan : mudah diubah menjadi berbagai bentuk energi lain, misalnya : jadi energi gerak (motor listrik), energi panas (heater), energi cahaya (lampu), energi magnetik (elektromagnetik), energi mekanik (suara, loudspeaker, memutar roda dll), energi kimia (pengisian baterei), energi elektromagnetik (radio, TV) dll. Yang kedua energi listrik cukup mudah ditransmisikan jarak jauh dengan menggunakan kabel.
Kelemahan : Energi listrik di indonesia masih kebanyakan menggunakan sumber tenaga dari batu bara untuk menghasilkan energi listrik, di urutan berikutnya menggunakan energi BBM (diesel) untuk memutar generator pembangkit listrik. Kelemahan-kelamahan pembangkit ini adalah polusi yg dihasilkan dan keterbatasan sumber bahan bakar fosil yg tersedia.
5.Energi Bunyi
Energi Bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh benda yang bergetar
Sumber energi : benda yang bergetar
Pemanfaatan energi bunyi yaitu untuk berkomunikasi melalui suara, memainkan alat musik, dsb.
Kelebihan : Energi bunyi sangat mudah diperoleh dan tidak mencemari lingkungan.
Kekurangan : Bunyi yang telalu kuat dapat memekakkan telinga (tuli), menggetarkan bahkan memecahkan kaca jendela
6.Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia
Contohnya : Baterai , aki , LPJ , TNT dll
Kelebihan : Sumber energi kimia adalah sumber yang paling deras yang tersedia di dunia. Minyak mentah dibuat dari konversi kimia fosil tanaman dan hewan yang mati di bawah tekanan tinggi yang diberikan oleh lapisan Bumi. Ketergantungan umat manusia pada minyak mentah begitu banyak, bahwa kondisi semua ekonomi dunia secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah. Sumber energi kimia lainnya yang berlimpah adalah batu bara, kayu dan bahan organik seperti lilin. Selain itu, dibandingkan dengan sumber energi lainnya, sumber energi kimia yang mudah terbakar, memberikan energi instan dalam bentuk panas. Yang diperlukan adalah ketersediaan sumber memicu dan udara dengan kandungan oksigen yang memadai.
Kekurangan : Pembuangan bahan kimia berbahaya yang tidak memperhatikan lingkungan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
7.Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.
Contohnya : batu uranium yg menjadi bahan utama pembangkit nuklir.
Kelebihannya : Dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sangat besar
Kekurangannya; Bisa membahayakan lingkungan dan juga manusia serta makhluk hidup lain.
8.Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastis antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel. Jika kita menekan, menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kita melepaskan gaya yang kita berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula. Ketika benda tersebut kita beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya kita lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
Pemanfaatan energi pegas yaitu :
· Pelunak tumbukan atau kejutan, seperti pada kendaraan.
· Penyimpan tenaga atau energi, seperti pada jam atau senapan.
· Pengukur, seperti pada timbangan atau neraca.
· Penahan/ Pemberi gaya, seperti pada katup-katup
Kelebihan : berguna sebagai pelunak tumbukan dan tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.
Kekurangan : -
E. SIFAT DAN PERUBAHAN
Mekanika adalah satu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak.Mekanika klasik terbagi atas 2 bagian yakni Kinematika dan Dinamika.
· kinematika membahas bagaimana suatu objek yang bergerak tanpa Menyelidiki sebab-sebab apa yang menyebabkan suatu objek bergerak.
· dinamika mempelajari bagaimana suatu objek yang bergerak dengan menyelidiki penyebab.
Mekanika kuantum adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom
Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fluida (yang dapat berupa cairan dan gas)
Yang berkaitan dengan listrik dan magnet :
Mekanika fluida adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari fluida (yang dapat berupa cairan dan gas)
Yang berkaitan dengan listrik dan magnet :
· Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
· Teknik Elektro atau Teknik listrik (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
· Elektrostatis adalah ilmu yang mempelajari listrik statis
· Elektrodinamis adalah ilmu yang mempelajari listrik dinamis
· Bioelektromagnetik adaIah disiplin ilmu yang mempelajari fenomena listrik, magnetik dan elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk bidup.
Termodinamika adalah kajian tentang energi atau panas yang berpindah
Fisika inti adalah ilmu fisika yang mengkaji atom / bagian-bagian atom
Fisika Gelombang adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang
Fisika Optik (Geometri) adalah ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya.
Kosmografi/astronomi adalah ilmu mempelajari tentang perbintangan dan benda- benda angkasa.
Fisika Kedokteran (Fisika Medis) membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika dalam bidang kedokteran (medis), di antaranya:
Fisika inti adalah ilmu fisika yang mengkaji atom / bagian-bagian atom
Fisika Gelombang adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang
Fisika Optik (Geometri) adalah ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya.
Kosmografi/astronomi adalah ilmu mempelajari tentang perbintangan dan benda- benda angkasa.
Fisika Kedokteran (Fisika Medis) membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika dalam bidang kedokteran (medis), di antaranya:
· Biomekanika meliputi gaya dan hukum fluida dalam tubuh
· Bioakuistik (bunyi dan efeknya pada sel hidup/ manusia)
· Biooptik (mata dan penggunaan alat-alat optik)
· Biolistrik (sistem listrik pada sel hidup terutama pada jantung manusia)
Fisika radiasi adalah ilmu fisika yang mempelajari setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.
Fisika Lingkungan adalah Ilmu yang mempelajari kaitan fenomena fisika dengan lingkungan. Beberapa di antaranya antara lain :
Fisika Lingkungan adalah Ilmu yang mempelajari kaitan fenomena fisika dengan lingkungan. Beberapa di antaranya antara lain :
· Fisika Tanah dalam/Bumi
· Fisika Tanah Permukaan
· Fisika udara
· Hidrologi
· Fisika gempa (seismografi fisik)
· Fisika laut (oseanografi fisik)
· Meteorologi
· Fisika awan
· Fisika Atmosfer
Geofisika adalah perpaduan antara ilmu fisika, geografi, kimia dan matematika. Dari segi Fisika yang dipelajari adalah:
· Ilmu Gempa atau Seismologi yang mempelajari tentang gempa
· Magnet bumi
· Gravitasi termasuk pasang surut dan anomali gravitasi bumi
· Geo-Elektro (aspek listrik bumi), dll
Selain yang diuraikan di atas, seiring perkembangan zaman, ilmu fisika telah menjadi bagian dari segi kehidupan, misalnya
· Ekonomifisika yang merupakan aplikasi fisika dalam bidang ekonomi
· Fisika Komputasi adalah solusi persamaan-persamaan Fisika- Matematik dengan menggunakan , dan lain- lain yang mengakibatkan fisika itu selalu ada dalam berbagai aspek.
http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2011/12/cabang-cabang-ilmu-fisika.html
F. SIFAT-SIFAT FISIKA
1. Sifat Fisika
Sifat fisika merupakan sifat materi yang dapat dilihat secara langsung dengan indra. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, dan kekentalan.
a.Wujud Zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas.
NO
|
PADAT
|
CAIR
|
GAS
|
1
|
Mempunyai bentuk
dan volume tertentu
|
Bentuk tidak tetap
bergantung wadahnya,
volume tertentu
|
Tidak mempunyai
bentuk dan volume
tertentu, bergantung
tempatnya
|
2
|
Tidak mempunyai
bentuk dan volume
tertentu, bergantung
tempatnya
|
Jarak antarpartikel
agak renggang
|
Jarak antarpartikel
sangat renggang
|
3
|
Partikel-partikelnya
tidak dapat bergerak
bebas
|
Partikel-partikelnya
dapat bergerak bebas
|
Partikel-partikelnya
dapat bergerak sangat
cepat
|
Padatan memiliki bentuk tetap karena partikel-partikelnya diikat erat bersama, sering dalam pola teratur yang disebut dengan kisi (lattice). Dalam suatu cairan, gaya antarpartikel terlalu lemah untuk menahannya dalam formasi yang tetap sehingga partikel-partikel ini dapat bergeser dengan mudah dan saling melewati satu sama lain. Energi kinetik partikelpartikel gas cukup besar. Gas juga memiliki energi kinetik yang cukup untuk menyebar dan memenuhi seluruh tempat atau wadahnya.
b. Kekeruhan (Turbidity)
Kekeruhan terjadi pada zat cair. Kekeruhan cairan disebabkan adanya partikel suspensi yang halus. Jikasinar cahaya dilewatkan pada sampel keruh maka intensitasnya akan berkurang karena dihamburkan. Hal ini bergantung konsentrasinya. Alat untuk mengetahui intensitas cahaya pada zat cair yang keruh ini atau untuk mengetahui tingkat kekeruhan disebut turbidimetry.
c. Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan atau viskositas adalah ukuran ketahanan zat cair untuk mengalir. Untuk mengetahui kekuatan mengalir (flow rate) zat cair digunakan viskometer. Flow rate digunakan untuk menghitung indeks viskositas. Aliran atau viskositas suatu cairan dibanding dengan aliran air memberikan viskositas relatif untuk cairan tersebut. Angka pengukuran viskositas relatif cairan disebut dengan indeks viskositas.
Angka indeks viskositas suatu cairan di bawah 1 berarti viskositasnya di bawah viskositas air. Adapun angka indeks viskositas di atas 1 berarti viskositasnya di atas viskositas air. Viskositas cairan terjadi karena gesekan antara molekulmolekul.Viskositas sangat dipengaruhi oleh struktur molekul cairan. Jika struktur molekulnya kecil dan sederhana maka molekul tersebut dapat bergerak cepat, misalkan air. Jikamolekulnya besar dan saling bertautan maka zat tersebut akan bergerak sangat lambat, misalkan oli. Molekul-molekul cairan yang bergerak cepat dikatakan memiliki viskositas atau kekentalan rendah sedangkan molekul cairan yang bergerak lambat dikatakan memiliki kekentalan tinggi.
d. Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih. Mendidih berbeda dengan menguap. Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yaitu pada titik didih sedangkan menguap terjadi pada suhu berapa saja di bawah titik didih. Misal pada saat kamu menjemur pakaian, maka airnya menguap bukan mendidih. Titik didih berbagai zat berbeda, bergantung pada struktur dan sifat bahan.
e. Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair. Misal garam dapur jika dipanaskan akan meleleh menjadi cairan. Perubahan ini dipengaruhi oleh struktur kristal zat padat tersebut. Zat cair dan zat gas juga memiliki titik leleh tetapi perubahannya tidak dapat diamati pada suhu kamar.
f. Kelarutan
Tahukah kamu contoh larutan? Contoh larutan gula, dan larutan garam. Larutan merupakan campuran homogen. Dalam larutan terdapat dua komponen yaitu pelarut dan terlarut. Pelarut merupakan zat yang melarutkan dan biasanya jumlahnya lebih banyak, sedangkan terlarut merupakan zat yang terlarut, biasanya jumlahnya lebih kecil. Misal larutan garam, maka zat terlarutnya garam dan pelarutnya air.
Kelarutan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain seperti berikut:
1) Suhu
Perhatikan saat kamu membuat air kopi. Gula dan kopi akan lebih cepat larut dalam air panas daripada dalam air dingin. Mengapa demikian? Pada saat melarutkan bentuk padat menjadi cair melibatkan penghancuran struktur yang kaku, atau kisi-kisi kistal dari zat padat. Pada peristiwa ini diperlukan energi. Kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik partikel zat bertambah sehingga partikel pada suhu yang tinggi bergerak lebih cepat dibandingkan pada suhu rendah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya tumbukan antara partikel zat terlarut dengan partikel pelarut.
2) Volume pelarut
Misalkan kamu melarutkan 2 sendok makan gula dalam 100 mL air dan melarutkan 2 sendok makan gula dalam 5.000 mL air, manakah yang lebih cepat larut? Gula 2 sendok makan akan lebih cepat larut dalam 5.000 mL air daripada dalam 100 mL air. Semakin besar volume pelarut, maka jumlah partikel pelarut akan semakin banyak. Kondisi tersebut memungkinkan lebih banyak terjadi tumbukan antara partikel zat terlarut dengan partikel zat pelarut sehingga zat padat umumnya lebih mudah larut. 3) Ukuran zat terlarut Misalkan kamu melarutkan 2 sendok makan gula pasir halus dalam 100 mL air dan 1 sendok makan gula batu dalam 100 mL air, manakah yang lebih cepat larut? Gula pasir lebih cepat larut daripada gula batu. Hal ini karena gula pasir halus memiliki ukuran partikel yang lebih kecil sehingga memiliki permukaan sentuh yang luas dibandingkan gula batu. Jadi makin kecil ukuran zat terlarut makin besar kelarutan zat tersebut.
4) jenis zat terlarut
5) jenis pelarut.
G. BESARAN DAN PENGUKURAN
Dalam fisika dikenal dua jenis besaran utama yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dahulu.
Ada tujuh (7) besaran pokok sesuai Sistim Internasional / SI adalah :
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dahulu.
Ada tujuh (7) besaran pokok sesuai Sistim Internasional / SI adalah :
1. Besaran pokok panjang satuannya meter dengan lambang m
2. Besaran pokok suhu satuannya kelvin dengan lambang K
3. Besaran pokok waktu satuannya detik/sekon dengan lambang s
4. Besaran pokok arus listrik panjang satuannya ampere dengan lambang A
5. Besaran pokok massa satuannya kilogram dengan lambang kg
6. Besaran pokok intensitas cahaya satuannya candela/kandela dengan lambang cd
7. Besaran pokok jumlah zat satuannya mole dengan lambang mol
Dua (2) besaran tambahan sesuai Sistem Internasional / SI yaitu :
1. Besaran tambahan sudut datar satuan radian dengan lambang rad
2. Besaran tambahan sudut ruang satuan steradian dengan lambang sr
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Beberapa besaran fisika yang merupakan besaran turunan adalah
· Luas satuannya m2
· Volume satuannya m3
· Massa Jenis satuannya kg/m3
· Kecepatan satuannya m/s
· Percepatan satuannya m/s2
· Gaya satuannya kg m/s2 , dan sebagainya.
H. BESARAN DAN DIMENSI
Dimensi merupakan suatu cara untuk mengetahui susunan besaran turunan atas besaran-besaran pokok. Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu dimensi dari masing-masing besaran pokok, yaitu :
Dimensi merupakan suatu cara untuk mengetahui susunan besaran turunan atas besaran-besaran pokok. Untuk itu perlu diketahui terlebih dahulu dimensi dari masing-masing besaran pokok, yaitu :
1. Besaran pokok Massa dimensinya [M]
2. Besaran pokok Panjang dimensinya [L]
3. Besaran pokok Waktu dimensinya [T]
4. Besaran pokok Kuat Arus Listrik dimensinya [I]
5. Besaran pokok Suhu dimensinya [Ѳ]
6. Besaran pokok Jumlah zat dimensinya [N]
7. Besaran pokok Intensitas cahaya dimensinya [J]
Cara menuliskan dimensi dari besaran turunan adalah sebagai berikut :
1. Dengan mengetahui satuan besaran turunan dalam SI.
2. Dengan mengetahui persamaan besaran turunan.
Contoh Pengukuran :
Seorang petani jeruk sedang mengukur isi keranjang dengan jeruk. Misalkan keranjang tersebut memuat 100 jeruk. Berarti besarnya adalah isi keranjang sedangkan satuannya adalah jeruk.
0 komentar:
Posting Komentar