Tim Virtual – Tim-tim yang telah dibahas
melakukan pertemuan face-to-face. Tim Virtual menggunakan teknologi
komputer guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna
mencapai sasaran bersama.Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama
lewat metode online, kendati mereka dipisahkan yuridiksi negara
bahkan benua.
Tim Virtual dapat melakukan lebih banyak hal ketimbang
tim-tim lainnya, terutama dalam hal berbagi informasi, pembuatan keputusan, dan
perampungan pekerjaan. Mereka terdiri atas para anggota dari organisasi yang
sama ataupun hubungan anggota organ dengan para pekerja dari organisasi lain
semisal supplier ataupun partner perusahaan.
Terdapat 3 faktor utama yang membedakan Tim Virtual dengan tim-tim lain
yang face-to-face, yaitu : (1) Ketiadaan komunikasi lisan-fisik;
(2) terbatasnya konteks sosial, dan (3) kemampuan mengatasi masalah waktu dan
hambatan tempat. Dalam komunikasi face-to-face, orang menggunakan
paraverbal seperti nada suara, intonasi, dan volume suara serta nonverbal
seperti gerak mata, roman muka, gerak tangan, dan bahasa tubuh lainnya.
Keduanya semakin menjelaskan komunikasi, tetapi kini hal-hal tersebut nihil di
dalam Tim Virtual. Tim Virtual menderita kekuarangan laporan sosial yang
manusiawi akibat interaksi langsung yang kecil diantara para anggotanya.
Robbins mencontohkan, perusahaan seperti Hewlett-Packard, Boeing, Ford, VeriFone,
danRoyal Dutch/Shell menjadi pengguna utama Tim Virtual ini. VeriFone,
contoh Robbins lebih lanjut, adalah perusahaan perakit mesin pembaca informasi
kartu kredit, di mana penggunaan Tim Virtual-nya memungkinkan 3000 karyawannya,
yang berlokasi di seluruh penjuru dunia, untuk kerja bersama mendesain proyek,
merencanakan pemasaran, dan membuat presentasi penjualan. Lebih jauh, wakil
presiden VeriFone menyatakan “Kami tidak memindahkan orang.
Jika seseorang nikmat tinggal di Colorado dan bisa melakukan pekerjaan dari
sana, kenapa kami harus mengintimidasinya?”
Team kerja virtual bisa sangat luwes dan terampil
karena memang dipimpin oleh siapa saja yang memiliki keahlian dan keterampilan
yang paling diperlukan dalam penanganan suatu proyek. Bukan oleh seseorang yang
kebetulan menduduki jabatan manager dalam perusahaan. Kelompok kerja khusus
sekarang makin disukai oleh banyak perusahaan. Ini dikarenakan kemampuan mereka
dalam menggali kemampuan-kemampuan yang sebelumnya tersembunyi dan menjadi
muncul ke permukaan melalui acara-acara bebas untuk berbincang dan bertukar
informasi atau gagasan.
sumber : blogspot
0 komentar:
Posting Komentar