·
Pengertian
Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri adalah
proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan
sesuai dengan lingkungan.
Konsep
Penyesuaian Diri
Penyesuaian
dapat diartikan atau dideskripsikan sebagai adaptasi dapat mempertahankan
eksistensinya atau bisa survive dan
memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi
yang memuaskan dengan tuntutan sosial. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai
konformitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip.
Penyesuaian sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana
dan mengorganisasi respons-respons sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi
segala macam konflik, kesulitan, dan frustrasi-frustrasi secara efisien.
Individu
memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang memenuhi syarat.
Penyesuaian sebagai penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan emosional
maksudnya ialah secara positif memiliki responss emosional yang tepat pada
setiap situasi. Disimpulkan bahwa penyesuaian adalah usaha manusia untuk
mencapai keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungannya.
·
Pertumbuhan
Personal
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis
sebagai hasil dari proses-proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlangsung secara normal yang sehat pada waktu yang normal. Proff Gessel
mengatakan bahwa pertumbuhan pribadi manusia berlangsung secara
terus-menerus.
Penekanan pertumbuhan
Penyesuain diri dan pertumbuhan pertumbuhan
adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dariproses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal padaanak yang sehat pada
waktu yang normal. Pertumbuhan dapat juga diartikansebagai proses transmisi
dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter
dalam bentuk proses aktif secaraberkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan
dengan perubahan kuantitatifyang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur
biologis.Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957)bahwa
perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung
dari keadaan global dan kurang berdiferensiasi sampai keadaan di mana
diferensiasi, artikulasi, dan integrasi meningkat secara bertahap. Proses
diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak. Dari
penghayatan totalitas itu lambat laun bagian-bagiannya akan menjadi semakin
nyata dan bertambah jelas dalam kerangka keseluruhan.
Variasi dalam
Pertumbuhan
Dalam variasi pertumbuhan memang sangat
beragam. Tidak semua individu berhasil dalam melakukan penyesuaian diri
berdasarkan tingkatan usia, pertumbuhan fisik, maupun sosial nya. Mengapa?
karena terkadang terdapat rintangan-rintangan yang menyebabkan
ketidakberhasilan individu dalam melakukan penyesuaian, baik rintangan itu dari
dalam diri atau dari luar diri.
Kondisi-Kondisi untuk Bertumbuh
Kondisi jasmani seperti pembawa atau
konstitusi fisik dan tempramen sebagai disposisi yang diwariskan, aspek
perkembangannya secara intrinsik berkaitan erat dengan susunan atau konstitusi
tubuh, kondisi jasmani dan kondisi pertumbuhan fisik memang sangat mempengaruhi
bagaimana individu dapat menyesuaikan diri nya.
Carl Roger (1961) menyebutkan 3 aspek yang memfasilitasi
pertumbuhan personal dalam suatu hubungan :
1. Keikhlasan kemampuan untuk menyadari perasaan
sendiri, atau menyadari kenyataan.
2. Menghormati keterpisahan dari orang lain tanpa
kecuali, dan
3. Keinginan yang terus menerus untuk memahami
atau berempati terhadap orang lain.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan personal :
1. Faktor Biologis
Karakteristik anggota tubuh yang berbeda setiap orang,
kepribadian, atau warisan biologis yang sangat kental.
2. Faktor Geografis
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kepribadian
seseorangdan nantinya akan menentukan baik atau tidaknya pertumbuhan personal
seseorang.
3. Faktor Budaya
Tidak di pungkiri kebudayaan juga berpengaruh
penting dalam kepribadian seseorang, tetapi bukan berarti setiap orang dengan
kebudayaan yang sama memiliki kepribadian yang sama juga.
Selain itu, ada satu hal yang tidak kalah penting berkaitan
dengan penyesuaian diri dan pertumbuhan personal adalah komunikasi. Dengan
kemampuan komunikasi yang baik maka penyesuaian diri dan pertumbuhan personal
seseorang juga akan berjalan baik.
Sumber :
-Semium, yustinus.2006.kesehatan mental
1.kanisius:Jakarta
-Christensen.j.paula.2009.proses
keperawatan.buku kedokteran EGC : Jakarta
-Mulyani, S. 2008. Perkembangan Peserta Didik.
Jakarta: Universitas Terbuka.
-Poerwati, E., dan Nurwidodo. 2000. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
-Poerwati, E., dan Nurwidodo. 2000. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
-Hartono, A., dan Sunanro. 1995. Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.
0 komentar:
Posting Komentar